Ulasan Singkat

Ayam hutan atau disbut juga junglefowl (inggris), ayam alas (jawa), ajem alas (madura) adalah salah satu jenis unggas yang habitat aslinya di hutan-hutan tropis, padang rumput terbuka dan sekitarnya. Disebut dengan nama ayam hutan mengacu dari habitat aslinya dan perilaku yang liar (wikipedia).
ada 4 jenis spesies ayam hutan dan 1 sub spesies dari ayam hutan, 3 diantaranya ada di indonesia. Bahkan 1 spesies dan 1 subspesies dari ayam hutan tersebut adalah binatang endemik yang hanya ada di indonesia, lebih spesifiknya lagi bahkan hanya ada di pulau-pulau tertentu saja. Berikut adalah jenis dan persebaran ayam hutan yang ada di dunia:

1. Gallus gallus : dikenal juga dengan sebutan ayam hutan merah, persebarannya paling luas dan hampir meliputi seluruh daerah di Asia sampai ke wilayah Sumatra di Indonesia, pada jantan bentuk tubuh dan warna seperti ayam kampung dan betina berwarna coklat tua. perbedaan mendasar dengan ayam kampung terlihat dari warna putih pada bagian cuping kiri dan kanan.
Ayam Hutan Merah Jantan dan Betina

2. Gallus Sonneratii : dikenal juga dengan nama ayam hutan abu-abu. Dinamakan demikian karena warna abu-abu mendominasi bulu-bulu pada tubuhnya, persebarannya meliputi wilayah India, bahakan beberapa sumber menyatakan jenis ini adalah binatang endemik dari India.
Ayam Hutan Abu-abu Jantan dan Betina

3. Gallus Lafayetii : dinamakan juga ayam hutan srilanka karena jenis ini adalah endemik dari wilayah srilanka, disebut juga Ceylon junglefowl dalam bahasa inggris, pada jantan memiliki ciri-ciri warna bulu berwarna kuning menyala pada bagian leher hingga pinggul, dan berwarna hitam dengan kilau ungu dibagian ekor bila terkena cahaya matahari, pada bagian jengger bentuknya juga unik karena mirip seperti lidah api
Ayam Hutan Srilanka Jantan dan Betina
4. Gallus Varius : disebut juga green junglefowl atau ayam hutan hijau karena memiliki warna kemilau kehijauan pada jantan saat terkena cahaya matahari, adalah jenis endemik dari indonesia dan hanya ditemukan di pulau Jawa, Madura, Bali dan Nusatenggara serta pulau-pulau kecil lain disekitarnya. Berciri fisik sangat unik dari jenis lainnya karena memiliki jengger yang bulat dan tidak bergerigi serta warnanya yang seperti pelangi.
Ayam Hutan Hiaju Jantan dan Betina

5. Subspesies Gallus gallus bankiva : disebut juga dengan nama ayam hutan merah jawa atau bekikuk (jawa) dan kasintu (sunda), karena berbeda dengan yang ditemukan di sumatra, pada jenis ini tidak ditemukan adanya corak putih pada cupingnya, dan suara kokoknya pun berbeda. Jenis ini bahkan sudah sangat langka karena hanya ditemukan di pulau Jawa saja.
Ayam Hutan Merah Jawa Jantan dan Betina

Khusus untuk di indonesia, setiap pulau memiliki ciri khas sendiri pada masing-masing ayam hutannya, seperti pada ayam hutan merah antara di Sumatra dan Jawa yang berbeda, di Kalimantan, Sulawesi serta Maluku juga ditemukan ayam hutan dengan ciri-ciri yang sedikit berbeda, bahkan di pulau Buton ada ayam hutan yang berwarna seperti ayam kampung, selain merah ditemukan juga yang berwarna Kuning dan krem. Untuk klasifikasinya, sepertinya belum ada klasifikasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis ini, namun yang penting, peranan kita sebagai manusialah yang lebih penting dalam menjaga kelestarian serta habitat dari ayam hutan yang semakin hari semakin menjadi barang langka dan diminati.